WASPADA ! Bahaya Leptospirosis
Hi healthies Kota Pasuruan dimanapun berada,
Di musim penghujan seperti ini kita perlu waspada dengan berbagai penyakit berbahaya yang muncul, salah satunya penyakit Leptospirosis. Akhir-akhir ini kasus penyakit Leptospirosis mengalami peningkatan di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Leptospira yang ditularkan melalui hewan, sumber penularan hewan utama adalah tikus. Penularan bisa terjadi melalui kontak dengan lingkungan, air, tanah becek, atau lumpur yang mengandung bakteri Leptospira sp., dimana bakteri masuk melalui luka/lecet.
Secara umum gejala leptospirosis berupa demam 38.5 drjt C, sakit kepala, badan lemah, nyeri otot hingga kesulitan berjalan, kemerahan pada selaput putih mata, dan kekuningan (ikterik) pada mata dan kulit.
Pencegahan yang dapat dilakukan pada penyakit Leptospirosis antara lain: simpan makanan dan minuman agar aman dari tikus; cuci tangan dan kaki dengan sabun setelah terpapar air banjir, tanah becek, atau lumpur; menjaga kebersihan lingkungan, dan melakukan 3M plus; memasang perangkap tikus; dan tutup luka dengan perban anti air dan bersihkan selalu luka.
Mari jaga kesehatan dengan ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), segera datang ke fasyankes terdekat jika mengalami tanda dan gejala di atas.
Salam Sehat!