Agustus menjadi bulan imunisasi nasional, sayangnya pandemi Covid-19 juga membuat cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis sehingga terjadi kesenjangan imunitas.
Bila kesenjangan imunitas ini tidak segera dikejar maka akan terjadi peningkatan kasus dan kejadian luar biasa (KLB) yang akan menjadi beban ganda di tengah pandemi di Kota Pasuruan.
Oleh karena itu, Ibu Ketua TP PKK Kota Pasuruan Dra, Hj. Fatma Saifullah Yusuf mengajak seluruh orang tua untuk memberikan imunisasi anaknya.
Dampak dari penurunan cakupan imunisasi dapat dilihat dari adanya peningkatan jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), dan terjadinya KLB PD3I seperti campak, rubela dan difteri di beberapa wilayah di Kota Pasuruan.
Untuk mengejar cakupan imunisasi yang rendah, Kementerian Kesehatan menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN.
Vaksin yang diberikan berupa imunisasi campak rubela untuk usia 9 sampai 15 tahun, serta imunisasi kejar untuk anak usia 12 sampai 59 bulan yang tidak lengkap imunisasi OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib.
Pada Momen Pekan Muharram di Taman Sekargadung pada hari ini (Minggu, 7 Agustus 2022), Ibu Hj. Fatma Saifullah Yusuf melakukan peninjauan layanan imunisasi anak dan berinteraksi dengan anak dan orang tua.
Ibu Ketua TP PKK mengatakan imunisasi merupakan upaya pencegahan yang aman, berbiaya rendah dan berdampak besar dalam melindungi masyarakat dari berbagai penyakit menular berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Oleh karena itu, Ayo Healthies di Kota Pasuruan, mari sukseskan BIAN di Kota Pasuruan untuk anak lebih sehat
